beberapa minggu yang lalu saya berkunjung ke pulau ambon, saya mengunakan pesawat udara, setibanya di bandara patimura ambon saya mengunakan kendaraan umun untuk sampai ke kampung waai dengan jarak tempuh kulang lebi 30 menit.
di sepanjang jalan mobil menyuri pantai natsepa, sungguh suatu karunia Tuhan yang sangat luar biasa, saya disuguhi pemandangan yang sangat indah
kampung waai adalah kampung yang berada di pesisir pantai yang mayoritas penduduknya adalah nelayan, apa ke unikan kampung waai..? kampung waai terkenal dengan belut raksasa atau yang di sebut morea
menurut mitos yang beredar jika kita memegang belut raksasa tersebut kita akan mudah bertemu jodoh ( enteng jodoh ).
hingga saat ini belum di ketahui secara pasti dari mana asal mu asal belut tersebut hingga bisa berada di mata air waai, namun menurut legenda ratusan tahun yang lalu tombak sakti yang di lemparkan dari gunung salahutu menancap di lokasi ini, ketika di cabut keluarlah air dan sejak itulah morea hidup disana
ukuran belut ini di perkirakan 1 sampai 2 meter, sangat panjang untuk ukuran belut
di sumber air ini juga hidup ikan mas yang cukup besar dan beberapa ikan laut seperti kakap merah
muda mudahan pengalaman perjalanan sayadi kampung waai ini menjadi referensi buat anda untuk mengunjungi ambon manise khususnya kampung waai
0 komentar:
Posting Komentar